REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira memprediksi persentase pemudik warga Kota Cimahi, Jawa Barat yang akan mudik lebaran tahun 2025 melonjak dibandingkan tahun lalu. Pemudik asal Cimahi yang akan pulang kampung diperkirakan mencapai 70 persen dari total penduduk sekitar 579.906 jiwa.
"70 persen mudik, tahun kemarin 52 persen warga Cimahi mudik, Cimahi mayoritas banyak pendatang," ujar Adhitia saat dikonfirmasi, Selasa (18/3).
Dengan banyaknya warga yang akan mudik lebaran tahun ini, kata dia, maka pihaknya bersama kepolisian dan TNI tentu saja harus memberikan keamanan dan kenyamanan. Khususnya mencegah adanya aksi kriminalitas ketika rumah-rumah warga Kota Cimahi ditinggal mudik.
"Yang kita tekankan saat mudik, biasanya mudik ini kan rawan terjadi aksi kriminalitas karena banyak warga yang mudik. Itu jadi konsen kami, sudah disampaikan ke Wakapolres untuk menjaga lembur masing-masing agar tidak terjadi pencurian," kata Adhitia.
Adhita mengatakan, Pemkot Cimahi siap menyukseskan mudik lebaran 2025. Kota Cimahi sendiri merupakan daerah perlintasan pemudik dari berbagai wilayah.
"Dukungannya banyak terkait aspek teknis kita support dari Dishub, Dinkes, Disdik di beberapa posko gabungan, nanti dari OPD pasti ada support, saling sinergi dalam rangka mewujudkan mudik amaan, keluarga nyaman," kata Adhitia.
Selain itu, Adhitia memastikan jalur di Kota Cimahi siap untuk dilintasi para pemudik. Seperti di ketahui Kota Cimahi merupakan daerah lintasan bagi para pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor dari arah Jakarta, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cianjur dan sekitarnya menuju kawasan Priangan Timur hingga Jawa Tengah.
"Cimahi pemantapan jalan sudah 98 persen, paling yang kita lihat justru lalu lintasnya. Kemarin ada kerusakan sedikit karena bencana hidrometeorologi pada bolong sudah kita bereskan," kata dia.