Rabu 19 Mar 2025 07:49 WIB

Unik dan Edukatif, Peringati Nuzulul Quran Sekolah di Bandung Gunakan Media Wayang

Penggunaan media wayang menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak.

Memperingati Nuzulul Quran dengan pendekatan unik dan edukatif menggunakan media wayang
Foto: Dok Republika
Memperingati Nuzulul Quran dengan pendekatan unik dan edukatif menggunakan media wayang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Beragam kegiatan digelar, untuk memperingati Nuzulul Qur’an. Namun, salah satu sekolah di Bandung yaitu ‎Darul Hikam Integrated School (DHIS) Primary memiliki kegiatan unik dalam memperingati Nuzulul Qur’an dengan pendekatan unik dan edukatif.

Baca Juga

Yakni, ‎para siswa mengikuti rangkaian acara yang dikemas secara menarik. Mulai dari tausiyah dengan media wayang, mini podcast bersama hafizh muda, hingga lomba Ramadhan Treasure Hunt. ‎"Sebagai acara utama, siswa-siswi DHIS Primary mendapatkan tausiyah dari Ustadz Ginanjar dengan menggunakan wayang sebagai media penyampaian," ujar Humas DHIS Primary, Yuliawaty, kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

‎Pendekatan ini, menurut Yuliawaty, menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Karena, mereka tidak hanya mendengarkan ceramah tetapi juga menikmati kisah visual yang menggambarkan makna Nuzulul Qur’an dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. "Selain menyaksikan tausiyah interaktif, para siswa juga berkesempatan untuk belajar dari para hafizh muda melalui sesi mini podcast," katanya.

‎Dalam sesi ini, para hafizh berbagi pengalaman dan teknik dalam menghafal serta menjaga hafalan Al-Qur’an mereka. ‎Inspirasi dan semangat pun terpancar dari wajah para peserta yang antusias mendengar kisah perjuangan mereka.

‎Untuk semakin memperdalam pemahaman tentang Al-Qur’an, kegiatan ditutup dengan lomba Ramadhan Treasure Hunt. ‎"Para siswa diajak untuk mencari potongan-potongan ayat yang telah disembunyikan di beberapa titik lokasi, lalu menyusunnya kembali menjadi satu surat yang utuh," katanya.

‎Kegiatan ini melatih daya ingat sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan di antara peserta. ‎Para siswa mengungkapkan kegembiraan dan kesan positif mereka terhadap acara ini. ‎Salah satunya, Talita siswa Primary 6 yang sangat menikmati pertunjukan wayang dengan cerita bertema Nuzulul Qur’an. “Seru banget kegiatannya, karena aku bisa lihat wayang yang isi ceritanya mengenai Nuzulul Qur’an,” kata Talita.

‎Sementara itu, Alphan dari Primary 6 mengaku semakin termotivasi untuk menghafal dan mengkhatamkan Al-Qur’an setelah mengikuti acara ini. ‎“Saya termotivasi untuk khatam Al-Qur’an karena melihat teman seumur saya mampu menghafal dan mengkhatam Al-Qur’an dengan cepat dan luar biasa,” katanya.

‎Melalui rangkaian kegiatan ini, DHIS Primary berharap dapat menumbuhkan kecintaan para siswa terhadap Al-Qur’an serta menginspirasi mereka untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement