Jumat 21 Mar 2025 09:48 WIB

Jelang Lebaran Stok Aman, Bulog Jabar Serap 66.000 Ton Gabah Beras Petani

Stok beras Bulog Jabar saat ini masih dalam kondisi aman dan mencukupi

Perum Bulog Kanwil Jawa Barat (Jabar) menyerap gabah petani
Foto: Dok Republika
Perum Bulog Kanwil Jawa Barat (Jabar) menyerap gabah petani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Menjelang lebaran, Perum Bulog Kanwil Jawa Barat (Jabar) telah berhasil menyerap sebanyak 66.000 ton Gabah Beras Petani di wilayah Provinsi Jabar. Realisasi penyerapan sampai bulan Maret ini sedianya akan digunakan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Menurut Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar, Mohamad Alexander, sesuai instruksi pemerintah, pada tahun 2025 ini Bulog Jabar berkomitmen untuk mengoptimalkan penyerapan gabah beras di tingkat petani. Langkah tersebut sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga stok ketahanan pangan dalam negeri.

Baca Juga

"Optimalisasi penyerapan gabah beras petani ini sebagai langkah penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2025, sekaligus menjaga stabilitas harga di produsen atau petani lokal," katanya.

Dari sisi stok, kata dia, stok beras Bulog Jabar saat ini masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan. "Stok beras Bulog di Jabar masih sangat aman dan tersimpan di seluruh gudang Bulog yang tersebar di seluruh wilayah Jabar," katanya.

Sementara dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah beras petani, kata dia, Bulog Jabar juga telah membentuk Tim Jemput Gabah. Tim ini berada di seluruh tingkat cabang Bulog Jabar yang bertugas untuk membeli gabah secara langsung di tingkat petani, serta membentuk posko pengadaan di tingkat gudang.

Alexander mengatakan, Bulog Jabar juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Yakni, mulai dari dinas pertanian setempat, kelompok tani, gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian, hingga keterlibatan TNI-Polri, seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap daerah.

"Dukungan dari berbagai pihak ini sangat penting demi mewujudkan komitmen terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, sekaligus membuat petani kita tersenyum, karena harga jual produk mereka yang bagus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement