Senin 28 Apr 2025 11:07 WIB

Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage Menggunung, Ini Kata Wali Kota Bandung

Penegakan hukum bakal dilakukan terkait sampah yang menumpuk di Pasar Gedebage

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Tumpukan sampah di Kota Bandung
Foto: Dok Republika
Tumpukan sampah di Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tumpukan sampah terlihat menggunung di tempat pembuangan sampah di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Senin (28/4/2025). Tumpukan sampah dagangan pun terlihat di sejumlah kios-kios pedagang dan belum diangkut.

Pantauan, sampah terlihat menumpuk di sejumlah titik kios di Pasar Gedebage. Terlihat alat berat tengah mengumpulkan sampah-sampah yang berceceran di salah satu blok kios.

Baca Juga

Sedangkan di tempat pembuangan sampah (TPS) terlihat, petugas kebersihan tengah mengangkut sampah ke truk sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti Bandung Barat. Sejumlah petugas terlihat tengah berjaga dan memantau di sekitar area TPS.

Wali Kota Bandung M Farhan dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi diketahui melakukan pemantauan ke Pasar Gedebage. Ditemui di Balai Kota Bandung, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku datang ke Pasar Gedebage untuk melihat tumpukan sampah setinggi 1.120 meter kubik.

"Alhamdulillah sudah dapat solusi tadi sampah yang ada sekarang itu akan langsung diangkut semuanya dengan menggunakan jatah ritasi dari Pemerintah Kota Bandung," ujar Farhan.

Farhan mengatakan, peralatan dan personel akan dibantu oleh Provinsi Jawa Barat. Tidak hanya itu, penegakan hukum bakal ditempuh terkait permasalahan sampah yang menumpuk di Pasar Gedebage Bandung.

Selanjutnya, kata dia, pengelolaan ulang penanganan sampah di Pasar Gedebage bakal dilakukan melibatkan Perumda Pasar, Dinas Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jabar serta Dinas Sumber Daya Air.

Farhan mendapatkan informasi jika iuran sampah di Pasar Gedebage dilakukan akan tetapi pengangkutan sampah tidak terjadi dan malah menumpuk.  Akibat masalah tersebut, ia mengatakan terdapat kerugian hingga puluhan miliar. "Mesin-mesin mati, pengangkutan tidak ada, jadi dari Desember sampai hari ini baru hari ini diangkut," kata dia.

Ia memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut sampah di Gedebage mencapai tiga hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement