Sabtu 03 May 2025 11:36 WIB

Pradi Supriatna Soroti Kesenjangan Akses Pendidikan di Jabar

Saat ini, ada ketimpangan dalam fasilitas, tenaga pendidik di kota dan desa.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Dwi Murdaningsih
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna (kanan).
Foto: dokpri
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna, menyoroti masih lebarnya kesenjangan akses pendidikan antara wilayah desa dan kota di Jawa Barat. Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), ia menegaskan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan sebagai agenda prioritas pembangunan daerah.

Menurut Pradi, hingga saat ini masih terdapat ketimpangan signifikan dalam fasilitas, tenaga pendidik, dan mutu pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. “Kita tidak boleh membiarkan ada anak-anak di pelosok Jabar yang kesulitan mengakses pendidikan hanya karena letak geografis atau minimnya infrastruktur. Pendidikan adalah hak semua warga negara,” ujar Pradi kepada Republika.co.id, Jumat (3/5/25) malam.

Pradi yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat pemerataan pendidikan. Ia menilai, kebijakan pendidikan harus menyasar kebutuhan lokal, termasuk peningkatan sarana sekolah, distribusi guru yang adil, dan integrasi teknologi pendidikan di wilayah tertinggal.

“Hardiknas bukan sekadar seremonial. Ini momen refleksi. Apakah kita sudah memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak di Cianjur, Garut, atau Sukabumi seperti yang dinikmati anak-anak di Bandung atau Bekasi?” kata dia.

Pradi juga mendorong peningkatan alokasi anggaran pendidikan di Jawa Barat agar mampu menyentuh sektor-sektor yang selama ini terabaikan. “Jangan sampai anak-anak kita tertinggal karena kita lalai meratakan pembangunan pendidikan,” katanya.

Dengan semangat Hardiknas, Pradi berharap ke depan tak ada lagi perbedaan mencolok antara desa dan kota dalam akses terhadap pendidikan yang layak. "Saya yakin pemerintah provinsi Jabar saat ini akan mampu mewujudkannya," ucap Pradi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement