REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Lima jenazah yang sebelumnya ditemukan tewas di rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52 Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, dimakamkan, Rabu (3/9/2025). Pemakaman terhadap para korban dilakukan di pemakaman keluarga di Blok Nyi Resik, Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan pantauan Republika, kelima jenazah sebelumnya dishalatkan di Masjid Madania Sindang sekitar pukul 09.10 WIB. Pelaksanaan sholat berlangsung khidmat dan diiringi tangis keluarga dan teman-teman para korban.
Setelah selesai dishalatkan, kelima jenazah diberangkatkan menuju lokasi pemakaman keluarga di Blok Nyi Resik. Di lokasi pemakaman itu telah disiapkan lima liang lahat secara berdampingan.
Proses pemakaman awalnya dilakukan terhadap almarhum Sahroni (75), kemudian almarhum Budi (45) yang merupakan anak dari Sahroni dan almarhumah Euis (40) istri Budi. Setelah itu, kedua bocah, yakni R (7) dan adiknya yang masih bayi berusia 8 bulan, juga menyusul kakek dan kedua orang tua mereka.
Prosesi pemakaman terhadap lima orang yang masih satu keluarga itu diwarnai isak tangis dari para pelayat. Mereka merupakan teman-teman maupun keluarga besar dari pihak keluarga almarhum Budi maupun almarhumah Euis.
“Pihak keluarga tentu semua merasa berat, mereka orang baik. Kami merasa kehilangan, apalagi kehilangan satu keluarga,” kata salah seorang kerabat korban, Agus Suhendri.
Kelima jenazah itu sebelumnya ditemukan terkubur dalam satu lubang di rumah mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (1/9/2025). Mereka diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.
Jajaran Polres Indramayu masih menyelidiki kasus tersebut. Selain meminta keterangan dari sejumlah saksi, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya cangkul, ember kecil, serta sprei dan terpal yang terdapat bercak darah.