REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk memperbaiki di lahan krisis di Kawasan Bandung Utara (KBU), berbagai upaya penghijaun terus dilakukan. Salah satunya, oleh PT Migas Utama Jabar (MUJ) Grup yang menggelar kegiatan penanaman pohon. Kegiatan ini digelar sebagai upaya perusahaan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Sebanyak 500 pohon produktif, ditanam MUJ Grup di dua titik yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung. Masing-masing di Desa Ciburial dan Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
Menurut Direktur MUJ Muhamad Sani, penanaman pohon ini masih dalam rangka semangat HUT Kemerdekaan yang ke-80. Mengusung tema “Semangat Merdeka, Aksi Lestari Nyata”, MUJ menggabungkan semangat nasionalisme dan kepedulian akan lingkungan sekitar.
“Sehingga semangat ini kita lakukan antara perjuangan di masa lalu dan aksi nyata untuk menjaga masa depan negeri,” kata Muhamad Sani dalam keterangan resminya, Rabu (3/9/2025).
Penanaman pohon di Kawasan Bandung Utara, kata Sani, selain melibatkan jajaran manajemen, dan karyawan MUJ, merangkul juga Dinas Kehutanan (Dishut) Jabar serta masyarakat dan komunitas pecinta lingkungan. Sehingga, semangat menjaga alam dibangun dengan kolaborasi.
Sani menambahkan, pohon yang ditanam merupakan pohon produktif seperti mangga, durian, dan alpukat. Pohon tersebut dinilai memiliki nilai ekologis dan ekonomi bagi warga. “Pohon yang ditanam ini bisa bermanfaat bagi warga dari segi ekonomi, karena jangka panjang bisa dihasilkan melalui hasil panen buah,” kata Sani.
Menurut Sani, pihaknya memilih Kawasan Bandung Utara sebagai lokasi penanaman, karena kawasan tersebut merupakan daerah penting sebagai penyangga ekosistem, pengendali banjir, dan sumber resapan air bagi wilayah Bandung Raya.
Dengan hadirnya pohon produktif ini, kata dia, MUJ berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko kerusakan lingkungan sekaligus menghadirkan manfaat berkelanjutan. “Gerakan-gerakan ini kita harapakan tidak berhenti sampai di sini. Melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) MUJ terus berkomitmen bisa melakukan kegiatan ini secara berkelanjutan untuk memulihkan kawasan yang dianggap sangat penting bagi kawasan Bandung Raya,” papar Sani.