Fahmi mengatakan, dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemkot Sukabumi telah menetapkan enam posko sebagai tempat penyuntikan vaksin.
Lokasi yang ditetapkan sebagai posko ini adalah Gedung Juang 45 Sukabumi, RSUD R Syamsuddin SH, RS Al Mulk, RS Kartika Kasih, RS Ridogalih, dan RS Assyifa. “Kami berharap, dengan dilakukan vaksinasi secara serentak di enam posko, akan semakin mempercepat pelayanan vaksinasi kepada warga,” kata dia.
Fahmi pun berharap kegiatan vaksinasi Covid-19 dapat berjalan lancar, serta sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). Ia pun mengingatkan calon penerima vaksin Covid-19 untuk mempersiapkan diri. Seperti sarapan terlebih dulu sebelum menjalani vaksinasi.
Pasalnya, menurut dia, berdasarkan hasil evaluasi terhadap sejumlah kasus kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI), salah satu faktornya adalah peserta vaksinasi belum sarapan.
Calon penerima vaksin Covid-19 juga disarankan untuk membawa konsumsi karena setelah vaksinasi akan diminta menunggu di lokasi selama 30 menit dalam rangka observasi. Tahap observasi ini untuk melihat ada atau tidaknya keluhan pascavaksinasi.
Fahmi mengharapkan warga yang dijadwalkan untuk vaksinasi Covid-19 ini mau ikut serta. Ia mengatakan, vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.
Setelah disuntik vaksin Covid-19, ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan prokes 5M. Yaitu tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Dengan berbagai upaya ini, kata dia, diharapkan akan efektif menekan potensi penyebaran Covid-19.