REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Jawa Barat, berupaya mendorong pengembangan usaha bidang peternakan. Salah satu upayanya dengan menggiatkan program Sekolah Lapang Peternakan Terpadu.
“Sekolah Lapang ini dalam rangka mewujudkan agrobisnis peternakan dan integrated farming di Kota Sukabumi yang semakin maju, unggul, dan berkelanjutan,” ujar Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi, Senin (18/12/2023).
Adrian mengatakan, program Sekolah Lapang itu ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) atau pelaku usaha peternakan, disesuaikan dengan minat dan potensinya. Pada Kamis (14/12/2023), misalnya, Sekolah Lapang Peternakan Terpadu ini digelar di Sekretariat Kelompok Tani Flamboyan Sejahtera, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros.
Menurut Adrian, ada sejumlah materi yang diberikan dalam Sekolah Lapangan ini. “Materi manajemen, kesehatan ternak domba, pemanfaatan limbah ternak, dan penanaman hijauan pakan indigofera dan odot,” ujar dia.
Dengan kegiatan Sekolah Lapang ini, Adrian mengatakan, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para peternak atau pelaku usaha peternakan, sehingga mendorong produktivitas.
Menurut dia, potensi peternakan rakyat di Sukabumi masih terbuka. Ia mengatakan, potensi itu harus bisa dioptimalkan, sehingga dapat berdampak juga terhadap perekonomian masyarakat dan daerah.