Rabu 15 Sep 2021 13:47 WIB

Pelamar CPNS Pemda Provinsi Jabar Capai 27 Ribu Orang

Seleksi CPNS akan berlangsung selama 10 hari pada 14-23 September 2021.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
 Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: setkab.go.id
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Minat masyarakat untuk mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemda Provinsi Jabar masih cukup tinggi. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja, jumlah pelamar CPNS Pemda Provinsi Jabar mencapai 27.000 peserta.

Dari jumlah tersebut, 18.000 peserta lolos seleksi administrasi. Sedangkan formasi yang tersedia sebanyak 540 posisi. 

Baca Juga

Setiawan resmi membuka tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Gelanggang Olahraga Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (14/9). 

 

Setiawan mengatakan, SKD CPNS Pemda Provinsi Jabar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, ia memotivasi peserta untuk mengikuti SKD CPNS dengan sungguh-sungguh. 

 

"Oleh karena itu, mohon jawab dengan sungguh-sungguh, jangan buru-buru. Yang penting manfaatkan waktu seoptimal mungkin, dipikir jangan asal ditembak saja," kata Setiawan. 

 

"Semua jangan panik, jangan merasa terburu-buru, karena semuanya memiliki waktu yang sama, semuanya mengisi di komputer yang sama, dan hasilnya akan langsung keluar," imbuhnya.

 

Setiawan mengatakan, seleksi penerimaan CPNS maupun CPPPK di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar gratis dan tidak dipungut biaya. Selain itu,  SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga bebas kecurangan. 

 

 

Kepala Kantor Regional III BKN Tauchid Djatmiko mengatakan, seleksi CPNS akan berlangsung selama 10 hari pada 14-23 September 2021. "Setiap harinya akan ada tiga sesi tes. Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar, sukses dan aman," kata Tauchid. 

 

Tauchid mengatakan, pelaksanaan SKD CPNS menerapkan prokes yang ketat. Pihaknya dan BKD Provinsi Jawa Barat intens berkoordinasi agar seleksi penerimaan CPNS di Jabar berjalan optimal. 

 

"Terkait dengan pelaksanaan ini, kami melakukan pemeriksaan dan persiapan-persiapan agar semuanya berjalan lancar termasuk protokol kesehatan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement