Kamis 07 Oct 2021 20:07 WIB

BNN Bandung Selidiki Pelemparan Paket Sabu ke Lapas Banceuy

Paket diduga narkotika itu ditemukan petugas jaga diantara tembok luar dan pagar.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Fakhruddin
BNN Bandung Selidiki Pelemparan Paket Sabu ke Lapas Banceuy (ilustrasi).
Foto: dok. BNN Kota Bandung
BNN Bandung Selidiki Pelemparan Paket Sabu ke Lapas Banceuy (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung tengah menyelidiki kasus pelemparan paket diduga narkotika jenis sabu ke area Lapas Kelas IIA Narkotika Banceuy. Pelemparan paket sabu seperti ini sering terjadi dan belum pernah terungkap pelakunya. ‘’Kita masih selidiki,’’ kata Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Deni Yusdanial kepada Republika.co.id, Kamis (7/10).

Sabu yang dilempar ke area Lapas Banceuy tersebut berjumlah 87 paket yang dikemas dalam plastik kecil. Untuk mengungkap kasus ini, kata Deni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNN Provinsi jawa Barat. ‘’Sudah kita laporkan ke BNNP Jawa barat. Kami akan kirim barang diduga sabu tersebut ke laboratorium milik BNN di Lido Bogor,’’ ujar dia.

Kasus pelemparan paket diduga narkotika jenis sabu kembali terjadi di Lapas Banceuy, Rabu (6/10). Selain paket sabu, juga ditemukan barang diduga ganja sintetis. Paket diduga narkotika itu ditemukan petugas jaga diantara tembok luar dan pagar pembatas Lapas Banceuy. ‘’Petugas kami menemukan satu buah bungkusan plastik hitam yang dibungkus lakban. Isinya diduga narkotika jenis sabu dan ganja sintesis," kata Kepala Lapas Kelas IIA Narkotika Banceuy, Tri Saptono dalam keterangannya.

Setelah ditemukan, kata Tri, petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut. Ada sebanyak 87 paket kecil dalam kemasan plastik. Ia mengatakan, dalam penemuan barang tersebut tidak ada pemiliknya. Ia menduga barang tersebut sengaja dilempar seseorang dari luar Lapas. ‘’Tidak ada pemiliknya. Hanya barang bukti saja yang kita amankan,’’ tutur dia.

Untuk mengungkap kasus tersebut, sambung Tri, pihaknya telah berkoordinasi dengan BNN Kota Bandung. Bahkan, kata dia, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke BNN Kota Bandung untuk ditindaklanjuti. ‘’Sudah kita serahkan ke BNN Kota Bandung,’’ cetus dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement