Rabu 19 Jan 2022 07:58 WIB

OP Minyak Goreng di Sukabumi, Warga Merasa Terbantu

OP minyak goreng di Kota Sukabumi dimanfaatkan sejumlah pedagang camilan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng saat operasi pasar (OP) di Pasar Pelita, Kota Sukabumi, Selasa (18/1/2022).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng saat operasi pasar (OP) di Pasar Pelita, Kota Sukabumi, Selasa (18/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga minyak goreng di pasaran masih terbilang tinggi. Karenanya, sejumlah warga rela mengantre untuk bisa mendapatkan minyak goreng saat digelar operasi pasar (OP) di Pasar Pelita, Kota Sukabumi, Selasa (18/1/2022).

OP minyak goreng di Pasar Pelita sudah digelar sejak Senin (17/1/2022). Pada OP hari kedua, masih banyak warga yang berdatangan untuk bisa mendapatkan minyak goreng. Salah satunya Deni (40 tahun), warga asal Kecamatan Cikole. “Sejak pagi antre, dan alhamdulillah, bisa membeli dua liter minyak dengan harga murah,” ujar dia, yang sehari-hari berjualan camilan kue pukis itu.

Minyak goreng pada OP ini dijual Rp 14 ribu per liter. Bagi Deni, adanya OP ini dapat membantu warga, khususnya pelaku UMKM seperti dirinya. Pasalnya, saat membeli minyak goreng di warung atau toko, kata dia, harganya masih berkisar Rp 20 ribu per liternya.

Warga asal Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Eneng Rani (50), juga bersyukur bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga di bawah pasaran. “Minyak goreng lagi mahal, dan di sini dijual masih harga dulu,” ujarnya.

OP di Pasar Pelita, Kota Sukabumi, ini juga dimanfaatkan warga dari daerah tetangga. Salah satunya Siti (35), warga dari Goalpara, Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku mendapat informasi dari tetangganya soal OP minyak goreng ini. Siti, yang biasa berjualan gorengan, bersyukur masih bisa mendapatkan minyak goreng pada OP ini.

Kegiatan OP minyak goreng ini merupakan hasil kerja sama jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Pada hari kedua OP minyak goreng (di Pasar Pelita) terlihat animo warga masih tinggi,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Barang Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi M Rifki, saat memantau OP.

Pada OP hari itu disebut disediakan 25 ribu liter minyak goreng. Sebelum di Pasar Pelita, OP sudah dilakukan di sejumlah titik wilayah Kota Sukabumi. Di antaranya di Kecamatan Cikole, Warudoyong, Citamiang, dan Baros, di mana dilaporkan 7.200 liter minyak goreng habis terjual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement