Jumat 21 Jan 2022 16:22 WIB

Emil Siap Maju Pilpres 2024, Wagub Jabar: Jangan Ragukan Kader Sunda! 

Ridwan Kamil merupakan sosok inovatif yang punya dimensi 'kumplit'. 

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, dirinya siap mendukung Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang. Dia menilai, Emil sapaan Ridwan Kamil, merupakan sosok inovatif yang punya dimensi "komplet", sehingga layak memimpin negara dengan bermacam kebaruan yang dinantikan.

Uu Ruzhanul mengatakan, dirinya memperhatikan sosok Ridwan Kamil sejak menjabat Wali Kota Bandung, hingga saat ini berpasangan dengannya memimpin Jawa Barat. Menurutnya, Ridwan Kamil adalah sosok yang selalu menuangkan inovasi dan menghadirkan kebaharuan dalam membangun daerah.

Maka, kata dia, dengan majunya Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres), dirinya berharap pula hadir kebaharuan dalam perjalanan bangsa Indonesia.

"Saya sebagai partner beliau, memandang layak sosok Ridwan Kamil menjadi pimpinan di Negara kita," ujar Uu Ruzhanul, Jumat (21/1).

Bicara bukti, kata dia, hingga saat ini saja Jawa Barat kerap muncul sebagai pemerintah provinsi yang unggul dalam sejumlah sektor pembangunan. Itu semua berkat inovasi dan tentunya kerja sama berbagai pihak dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil.

"Mari, Presiden Indonesia giliran orang Sunda, adapun partai yang mengusung saya sudah tahu karena saya sering bertemu dengan beliau. Tapi belum saatnya menyebutkan, bergabung dengan siapa saya sudah tau, siapa 'gegeden' (orang besar) pendukungnya, saya sudah tau," katanya.

"Jadi, orang Sunda kudu ngarasa //reugreug erek aya nu wani nyalonkeun presiden ti Jawa Barat// orang Sunda turunan Kiai' (Jadi orang Sunda harus merasa tenang akan ada yang berani nyalon presiden dari Jawa Barat orang Sunda turunan Kiai, red)," katanya.

Sebab, Uu Ruzhanul menganggap, sudah sejak lama belum belum ada sosok dari Jawa Barat yang berani maju ke kancah nasional. Dia pun meminta restu serta dukungan dan doa dari seluruh warga Jabar, dan lebih luas lagi warga Sunda yang tersebar di seluruh bumi Nusantara untuk mendukung Ridwan Kamil memimpin negara.

"Saya minta warga Jawa Barat dimanapun berada mendorong dan mendoakan kesuksesan Pak Emil menjadi Presiden Indonesia. Saya sebagai partner akan menjadi garda terdepan mendorong lahir batin mendukung pak Emil jadi presiden," katanya.

Menurut Uu Ruzhanul, berdasarkan pandangan agama, sosok Ridwan Kamil atau yang karib disapa Emil, diharapkan masuk kepada kategori 'basthotan fil ilmi, wa basthotan fil jasadi'. Artinya, sosok yang punya karakter keilmuan, dan struktur fisik yang prima.

Apalagi, kata dia, Ridwan Kamil adalah sosok yang kolaboratif dan mau merangkul berbagai kalangan. Dalam menjalankan perannya sebagai Gubernur saja inovasi dan kolaborasi tidak hanya berlangsung dengan skala regional dan nasional, tapi bahkan ke skala internasional.

Terbukti event-event skala internasional, kerap diikuti sosok pemimpin inovatif tersebut. Sehingga, pergaulan global pun sudah dilakoninya.

"Insha Allah kami yakin disaat Indonesia dipimpin Pak Emil, akan menjadi negara 'Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur', aamiin," katanya.

'Panglima Santri' Jabar ini menyebut sejumlah dimensi kepemimpinan yang dimiliki sosok Ridwan Kamil. Di antaranya, dimensi keagamaan, technokrat, Birokrat, dan tentunya dimensi Politik.

"Di sisi lain beliau adalah technokrat, politisi, birokrat, dan adalah yang paham agama. Jadi, ada empat dimensi yang dimiliki Pak Gubernur. Karena seorang pemimpin di negara Indonesia yang berpenduduk berbagai macam agama, suku, ras alias bhineka, perlu dipimpin oleh sosok yang punya dimensi tersebut," paparnya.

Menurutnya, dengan dimensi keagamaan percaya berkah dan karomah, dimensi technokrat ikhtiar dengan pengetahuannya, dimensi politik paham peta perpolitikan, dimensi birokrat paham tentang kekuasaan dan daulah.

"Pak Emil itu orang pintar, pasti inovator, Indonesia butuh pemimpin inovatif untuk merubah situasi dan kondisi," katanya.

"Beliau berhasil saya siap menjadi Gubernur Jawa Barat, tetapi tetap meminta kepada masyarakat ikhtiar dan mendoakan, kita berusaha angkat tangan dan angkat kaki. Angkat tangan ikhtiar langit, angkat kaki ikhtiar bumi. Jangan ragukan kader Sunda pemimpin negara Indonesia," tegas Uu Ruzhanul. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement