REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi di Gedung Pakuan Kota Bandung, Kamis (3/2/2022). Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir satu jam itu Dubes Jepang kembali ingin membuka peluang berinvestasi di Jabar.
Jabar dinilai ramah terhadap investor dengan beragam kemudahannya. Jepang saat ini pun menjadi negara kedua terbesar yang menanamkan modalnya di Jabar.
Ridwan Kamil mengatakan, ada tiga alasan Jabar selalu juara satu dalam menarik investasi. Pertama, hasil survei terhadap investor, Jabar dilirik karena infrastrukturnya dianggap lebih maju dan lengkap, sehingga memudahkan mobilitas investasi.
"Jawabannya karena infrastrukturnya dianggap lebih maju, ini survei terhadap investor," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Alasan kedua, kata Emil, investor menilai sumber daya manusia Jabar lebih produktif, juga terdapat kemudahan dalam proses perizinan. "Inilah keunggulan utama mengapa Jabar selalu menjadi favorit investor," katanya.
Emil berharap, semakin banyak penanaman modal asing, maupun dalam negeri ke Jabar berdampak pada tingginya serapan tenaga kerja. Terlebih di situasi pemulihan ekonomi pasca-Covid-19. "Semoga semakin banyak tenaga kerja yang terserap," kata Emil.