Jumat 22 Jul 2022 07:16 WIB

Pemprov Jabar Berupaya Replikasi Program Citarum Harum

Selain Citarum, satgas juga akan dibentuk untuk Sungai Cilamaya dan Cileungsi.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, meninjau lokasi terdampak bencana di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (21/7/2022).
Foto: Republika/Bayu Adji
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, meninjau lokasi terdampak bencana di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (21/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sedang berupaya mereplikasi program Citarum Harum di berbagai daerah aliran sungai (DAS) yang melintasi daerah itu. Pasalnya, program Citarum Harum dinilai efektif untuk penegakan hukum di wilayah DAS.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, saat ini, tak hanya Sungai Citarum yang telah memiliki satuan tugas (satgas). Satgas serupa juga sudah dibentuk di Sungai Cilamaya dan Sungai Cileungsi.

"Yang sudah ada satgas-nya itu ada Cilamaya dan Cileungsi dengan model pentahelix," kata dia di Kabupaten Garut, Kamis (21/7/2022).

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, apabila dipandang perlu, satgas serupa juga dapat dibentuk di wilayah DAS Cimanuk yang melintasi Kabupaten Garut. Namun, dia menilai, pembentukan satgas itu harus dimulai dari masyarakat setempat.

"Kalau di sini (Cimanuk) dirasa perlu diaplikasikan, kami tunggu aspirasinya. Karena harus bottom up," kata dia.

Sebelumnya, bencana banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Garut pada Jumat pekan lalu. Salah satu sungai yang meluap dan menyebabkan banjir bandang itu adalah Sungai Cimanuk.

Menurut Emil, tak perlu saling menyalahkan setelah terjadinya bencana tersebut. "Karena ini urusan bersama," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement