Selasa 03 Jan 2023 11:56 WIB

ATM Beras akan Disebar ke Setiap Kecamatan Kota Sukabumi

Setiap ATM Beras di Kota Sukabumi dapat dimanfaatkan sekitar 75 warga.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) ATM Beras.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
(ILUSTRASI) ATM Beras.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi merencanakan penyediaan ATM Beras di setiap kecamatan. ATM Beras ini ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga kurang mampu.

ATM Beras sudah diluncurkan saat kegiatan doa bersama dan Sukabumi Berdzikir di Masjid Agung Kota Sukabumi, Sabtu (31/12/2022) malam. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, ATM Beras yang ditempatkan di Masjid Agung ini mencakup penerima manfaat di wilayah Kecamatan Cikole. Menurut dia, ATM Beras ditempatkan di masjid karena masjid mempunyai fungsi sosial.

Ke depan, Fahmi mengatakan, ATM Beras akan disediakan di setiap kecamatan. Lokasi ATM Beras ini dicanangkan di masjid atau tempat ibadah yang menjadi perwakilan setiap kecamatan. Sejauh ini, kata dia, direncanakan satu unit ATM Beras di setiap kecamatan.

Fahmi menjelaskan, satu unit ATM Beras nantinya dapat dimanfaatkan sebanyak 75 warga. Masing-masing warga penerima manfaat disebut akan mendapatkan tiga liter beras.

Ia mengatakan, ATM Beras ini merupakan bagian dari program penanggulangan kemiskinan, yang dijalankan Dinas Sosial Kota Sukabumi, berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi. Baznas akan mengisi ulang beras di setiap mesin ATM Beras. “Program ini sebagai upaya untuk pengentasan persoalan kemiskinan yang ada,” ujar Fahmi, Senin (2/1/2023).

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Dinsos Kota Sukabumi Ageng Basuki Hilmawan menjelaskan, sebelum peluncuran ATM Beras, sudah dilakukan berbagai persiapan. Di antaranya verifikasi data masyarakat yang akan menjadi penerima manfaat ATM Beras ini. Ia mengatakan, data calon penerima manfaat ini dikoordinasikan dengan Baznas Kota Sukabumi.

Menurut Ageng, penerima manfaat ATM Beras ini adalah warga kurang mampu dan warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Ia mengatakan, nantinya diatur teknis pengambilan beras dari ATM, disesuaikan dengan kapasitas mesin yang saat ini hanya bisa menampung 225 kilogram beras untuk sekitar 75 penerima manfaat.

Ageng mengatakan, ATM Beras ini akan ditempatkan di masjid dan tempat ibadah lainnya. Untuk tahap awal, kata dia, akan disediakan lima unit ATM Beras. Apabila dinilai berhasil, menurut dia, bisa dilakukan pengajuan lagi.

Ageng pun mengajak donatur atau program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) agar dapat turut andil mendukung ATM Beras, sehingga diharapkan makin banyak warga kurang mampu yang bisa dibantu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement