REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polisi masih belum berhasil mengungkap identitas dari mayat tinggal tulang belulang, yang ditemukan di yang ditemukan di kawasan Hutan Blok Kalimati, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Belum lama ini, mayat tersebut akhirnya dimakamkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang.

Kapolsek Tamansari Kompol Agus Hidayat menjelaskan, mayat diduga berjenis kelamin perempuan tersebut dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

“Sampai saat ini belum (terungkap identitasnya). Tengkorak sudah dikebumikan, beserta dengan rambut dan kerangka tangan yang ditemukan terpisah,” kata Agus kepada Republika, Rabu (22/3/2023).

Kendati demikian, sambung Agus, polisi meminta pihak rumah sakit untuk menyisakan beberapa helai rambut mayat tersebut. Sedangkan sebagian besar rambut yang tercampur tanah turut dimakamkan.

Hingga saat ini, Agus mengatakan, belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. “Untuk rambut sudah kita simpan. Antisipasi jika ada anggota keluarga yang kehilangan, bisa kita lakukan tes DNA,” jelasnya.

Sebelumnya, diberitakan esosok mayat diduga wanita ditemukan warga di kawasan Hutan Blok Kalimati, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang pada Selasa (7/3/2023).

Agus mengatakan, polisi sulit mengungkap identitas mayat tersebut karena kondisinya sudah dalam bentuk tulang belulang. Sehingga sosoknya sudah sulit dikenali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika