Sabtu 13 May 2023 07:51 WIB

Tahun Ini Nol Kursi, PAN Targetkan 7 Kursi DPRD Kota Bandung Pada 2024

PAN Kota Bandung sudah menyiapkan berbagai program prioritas hadapi Pemilu 2024.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPD PAN Kota Bandung Rasyid Rajasa.
Foto: Istimewa
Ketua DPD PAN Kota Bandung Rasyid Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandung menargetkan tujuh kursi di DPRD Kota Bandung periode 2024-2029. Ketua DPD PAN Kota Bandung Rasyid Rajasa mengatakan, target itu merujuk perhitungan internal DPD PAN Kota Bandung.

Rasyid mengakui, PAN nol kursi di DPRD Kota Bandung periode 2019-2024. Oleh karena itu, dirinya segera mengambil langkah semenjak beroleh amanat dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, sekitar satu tahun lalu.

"Membenahi infrastruktur partai di tingkat DPD Kota Bandung, pengurus harian, cabang, juga ranting. Semenjak beroleh amanat dari Pak Ketum (Zulkifli Hasan), saya pun segera melakukan penguatan pada saksi-saksi, mencari kader terbaik untuk bakal calon legislatif (bacaleg)," ujar Rasyid usai memimpin pendaftaran bacaleg DPRD Kota Bandung di Kantor KPU Kota Bandung, Jumat petang (12/5/2023)

Targertnya 7 kursi di DPRD Kota Bandung, kata dia, diperoleh 1 dari setiap-tiap daerah pemilihan (dapil). Untuk latar usia dan profesi para bacaleg, menurut Rasyid, sangat beragam. Salah satunya, sejumlah bacaleg dari kalangan milenial, bukan hanya kader senior.

Untuk latar profesi, kata dia, di antaranya ulama, organisator, pengusaha. Rasyid optimistis, kader PAN bacaleg DPRD Kota Bandung mampu memberikan ide terbaik untuk membangun Kota Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia.

"Sebanyak 50 bacaleg yang mendaftar, memaksimalkan kuota kursi," katanya.

Kata dia, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah progam. Beberapa di antaranya merupakan prioritas, yakni menguatkan UMKM, pelayanan kesehatan prima pada kelompok balita sampai lansia. 

"Untuk penguatan UMKM, saya siap memimpin secara langsung. Potensi UMKM amat besar, sangat perlu penguatan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement