Selasa 15 Aug 2023 20:17 WIB

Harga Gabah Buat Petani Cirebon Senang, HKTI: Tertinggi 10 Tahun Terakhir

HKTI Cirebon memperkirakan harga gabah masih akan bertahan tinggi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Gabah hasil panen.
Foto:

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal mengakui, tingginya harga di tingkat petani menghambat upaya penyerapan hasil panen yang dilakukan Bulog Cirebon. Penyerapan beras terakhir disebut dilakukan pada akhir Juli lalu.

Kondisi saat ini, menurut Imam, tidak masuk dalam HPP beras yang mencapai Rp 9.950 per kilogram. Bulog Cirebon disebut akan kembali berupaya melakukan penyerapan hasil panen petani jika harganya sesuai dengan HPP.

Meskipun ada hambatan dalam penyerapan, Imam menyebut stok di gudang Bulog dalam kondisi aman. “Untuk pengadaan kami sudah mencapai 82 ribu ton. Target prognosisnya 96.500 ton,” kata Imam.

Dari 82 ribu ton itu, ada yang sudah didistribusikan. Stok gudang-gudang milik Bulog Cirebon saat ini sekitar 54 ribu ton. Stok tersebut diklaim mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat hingga masa panen rendeng (musim hujan) mendatang. “Saat ini kami tinggal melakukan manajemen pengelolaan stok,” ujar Imam.

Hal itu di antaranya untuk memenuhi bantuan pangan. Bulog Cirebon menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan beras untuk program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga di pasar-pasar tradisional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement