Ahad 21 Apr 2024 22:27 WIB

Berawal dari Hidden Gem, Resto Jepang Katsunyaka Hadir Manjakan Pecinta Kuliner di Cimahi

Saat konsumen makan, ada sensasi beda dari katsu lain yang sudah ada di pasaran

Katsunyaka, Resto Jepang yang didirikan di Bandung telah mengantongi sertifikat halal.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Katsunyaka, Resto Jepang yang didirikan di Bandung telah mengantongi sertifikat halal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Restoran makanan Jepang Katsunyaka, awalnya berdiri di sebuah outlet kecil di Jalan Bengawan, Kota Bandung. Konsepnya, hidden gem atau masuk ke sebuah gang jauh dari jalan raya. Kini, Katsunyaka bertranformasi dan sudah memiliki delapan gerai di Bandung, Bogor hingga Semarang. 

Katsunyaka sendiri, sudah berdiri sejak 2019. Menurut Pendiri Katsunyaka, Christopher Aditya, usaha yang dirintis sejak 2019 ini memang berawal dari lokasi yang jauh dari keramaian. Tapi, karena pecinta kuliner sangat antusias menikmati berbagai menu di restonya, ia pun membuka banyak gerai. Salah satunya, membuka gerai di Cimahi untuk memanjakan lidah konsumennya yang ada di Cimahi dan sekitarnya.

Baca Juga

"Sengaja nyari tempat yang hidden gem, jauh dari jalan raya. Awal buka itu, perlu keunikan, kita berikan suasana di tempat yang bikin orang penasaran," ujar Aditya, saat ditemui di Katsunayaka Cimahi, Jalan Raya Barat, Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, akhir pekan ini.

Aditya mengatakan, saat ini Katsunyaka sudah memiliki delapan gerai dan Cimahi ini menjadi gerai ke enam di Kota Bandung, setelah sebelumnya ada di Jalan Bengawan, Braga, Setiabudi dan Taman Kopo Indah (TKI), Ciwalk serta dua lagi di Bogor dan Semarang.

"Katsunyaka cabang Cimahi ini untuk menjangkau masyarakat disekitar Cimahi, Padalarang dan Batujajar, agar tidak usah jauh-jauh datang ke Bandung, kita sudah buka outlet di sini," katanya.

Katsunyaka sendiri, kata dia, menyediakan makanan Jepang berupa Katsu yang diproses secara khusus agar menghasilkan cita rasa berbeda dari yang lain. "Kita dagingnya dislice tipis-tipis terus ditumpuk, jadi menimbulkan kesan katsunya yang berlapis. Jadi, ketika konsumen makan, ada sensasi beda dari katsu lain yang sudah ada di pasaran,"nya. 

Selain katsu, kata dia, ada makanan Jepang lainnya seperti Bento, Teriyaki, Kari dan lainnya. Harga yang dijual pun sangat terjangkau mulai dari Rp 27 ribu untuk katsu set. Menu itu sudah dapat nasi, ayam sama salad tempat nyaman dan pelayanan. 

"Paling mahal ada diharga Rp 70 ribu, kalau untuk kaum mendang mending, boleh dibandingin dengan brand lain. Kita sudah menawarkan harga terbaik untuk jenis menu yang sama," katanya.

Setelah Cimahi, kata dia, pihaknya pun masih berencana mengembangkan bisnisnya dengan ekspansi ke Jabodetabek.

"Di Bandung kita sudah cukup pasarnya, kita ingin masuk ke Jakarta pinggiran dulu, kemarin sudah ada di Bogor nanti ke Bekasi, Depok, Tangerang kita ngejar Jakarta pinggiran dulu dan kita membuka sistem kemitraan atau Francis, yang berminat bisa cek media sosial kita, ada nomor yang bisa dihubungi," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement