Kamis 09 May 2024 19:11 WIB

Kepala Disdik Jabar Siap Diberhentikan dari Jabatan Jika PPDB 2024 tak Berjalan Baik

Dalam proses PPDB Jawa Barat 2024 tim anggota Saber Pungli juga akan di siap siagakan

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya
Foto: Arie Lukihardianti
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meminta proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 dilakukan dengan jujur, adil dan transparan. Karena, semua anak di Jabar punya hak yang sama memperoleh pendidikan. Sehingga, Bey menilai penting agar PPDB bisa dilaksanakan tanpa ada kecurangan sekecil apapun. 

Bahkan, menurut Bey, kalau PPDB tak digelar dengan sukses, maka  Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, sudah menandatangani fakta integritas siap mundur. 

Baca Juga

Menanggapi hal ini, Kepala Disdik Jabar Wahyu Wijaya menyatakan siap diberhentikan dari jabatannya jika PPDB 2024 tak berjalan baik. "Saya sudah tandatangan fakta integritas bersama Saber Pungli, saya siap diberhentikan dari jabatan kalau misalnya terbukti melakukan intervensi atau apapun atau misalnya Pungli di Proses PPDB 2024," ujar Wahyu usai kegiatan Berwara Jawa Barat (Beja) di Gedung Sate, Rabu (8/5/2024). 

Wahyu mengatakan, dalam proses PPDB Jawa Barat 2024 tim anggota Saber Pungli juga akan di siap siagakan di setiap sekolah untuk meminimalisir terjadinya kecurangan berupa pungli. Dia juga mendorong agar masyarakat melaporkan langsung jika ada kecurangan. 

"Silakan (lapor) by sistem, jadi data hanya di JDS untuk mengadukan. Jadi kita proses, tapi pengaduan bisa jadi benar atau tidak. Kita harus buktikan kebenarannya. Tapi kita akan lakukan dan kita juga tidak akan mengekspos pengadu tapi substansi pengaduannya," paparnya. 

Sebelumnya, Bey juga berpesan agar PPDB Jawa Barat 2024 bersih dari Pungli dan praktik jual beli kursi. Jika terdapat hal tersebut, Bey memastikan jabatan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat yang kini diemban Wahyu Wijaya jadi taruhan. 

"Kami pemerintah serius bahwa PPDB tahun ini harus terbaik, tidak ada titip-menitip, jalur orang dalam dan akan bekerjasama dengan Saber Pungli dan akan tegas pada ketidakbenaran," ucap Bey saat membuka kick off PPDB.

"Kami komit, semua transparan dan keluhan masyarakat akan dijawab segera. Dengan berani Kadisdik melakukan penandatanganan fakta integritas dan siap mempertaruhkan jabatannya," imbuhnya dalam sambutannya di Kick Off PPDB Jawa Barat 2024. 

Menurut Bey, PPDB harus berjalan jujur, adil dan transparan karena semua anak di Jawa Barat punya hak yang sama memperoleh pendidikan. Sehingga, kata dia, penting agar PPDB bisa dilaksanakan tanpa ada kecurangan sekecil apapun.

Bey juga mengimbau orang tua peserta didik agar tidak berpikir untuk menitipkan anaknya ke sekolah tertentu. Menurutnya, semua proses penerimaan siswa baru harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement