Rabu 15 May 2024 14:03 WIB

Kasus Pembunuhan Vina, Kepala Desa Sebar Info ke Grup RT/RW Lacak Tiga Warga yang Buron

Hingga kini belum ada petugas kepolisian yang menemui Kades Banjarwangunan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.
Foto: Dok. Dee Company
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Tiga pelaku kasus kematian Vina dan Eky hingga saat ini masih buron. Kedua remaja (Vina dan Eky) itu dibunuh secara sadis oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam. Aparatur Pemerintahan Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menyatakan akan membantu polisi untuk mencari keberadaan tiga buronan yang disebut beralamat di Banjarwangun.

Kuwu (Kepala Desa) Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Sulaeman mengatakan, setelah adanya rilis Polda Jabar mengenai identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku, yang disebut sebagai warga Desa Banjarwangunan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW di desanya.

Baca Juga

‘’Saya sudah sebarkan ke grup RT dan RW bahwasanya ada rilisan dari Polda tentang (tiga pelaku) warga Banjarwangunan dan ciri-cirinya. Kalau ada warga yang cocok sesuai rilisan itu, tolong hubungi desa,’’ ujar Sulaeman, saat ditemui di Cirebon, Rabu (15/5/2024).

Sulaeman mengaku tidak mengenal ketiga orang yang disebutkan dalam rilis Polda Jabar sebagai pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Apalagi, dalam rilis itu tidak disebutkan secara spesifik nama RT dan RW dari ketiga pelaku tersebut.

‘’Sebenarnya saya gak tahu, alamatnya hanya Desa Banjarwangunan, tidak ada RT dan RW-nya. Desa Banjarwangunan kan luas, RT-nya ada 46 dan RW-nya ada sembilan. Makanya saya gak jelas,’’ katanya.

Sulaeman menambahkan, hingga kini belum ada petugas kepolisian dari Polda Jabar maupun Polres Cirebon Kota yang menemuinya terkait kasus tersebut. Dia mengatakan, baru ada petugas Bhabinkamtibmas yang datang menginformasikan kepadanya mengenai rilis yang disampaikan Polda Jabar

‘’Pak Bhabin menginformasikan (rilis Polda) ke saya, barangkali ini ada di desa ini bener orang Banjarwangunan. Kita saling koreksi, saling ngecek,’’ katanya.

Seperti diketahui, kasus Vina dan Eky yang dibunuh secara sadis oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 saat ini kembali viral. Hal itu setelah kisah tersebut diangkat ke dalam film bergenre horor yang berjudul Vina : Sebelum 7 Hari.

Film tersebut kini sedang ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia. Salah satu yang mendapat sorotan masyarakat dalam kasus itu adalah adanya tiga pelaku yang hingga kini belum tertangkap alias buron.

 

Polda Jabar kemudian merilis tiga identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku yang masih buron tersebut, Selasa (14/5/2024). Adapun identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku itu adalah :

1. Dani, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi kurang lebih 170 sentimeter, badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang.

2. Pegi alias Perong, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi kurang lebih 160 sentimeter, badan kecil, rambut keriting dan kulit sawo matang.

3. Andi, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi 165 sentimeter, badan kecil, rambut lurus dan kulit hitam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement