Jumat 05 Jul 2024 21:07 WIB

Warga Bandung Geger, Mayat Ibu Hamil dan Anak Ditemukan Mengambang di Sungai Citarum

Mayat perempuan dewasa diketahui tengah hamil.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga menaiki perahu di dekat tumpukan sampah yang telah dijaring di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga menaiki perahu di dekat tumpukan sampah yang telah dijaring di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Mayat seorang perempuan dewasa dan seorang anak ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (5/7/2024). Kedua mayat tersebut ditemukan warga setempat sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedua korban, ditemukan tanpa identitas. Mayat perempuan dewasa mengenakan baju berwarna biru muda dan celana panjang biru muda. Diketahui tengah hamil. Sedangkan untuk mayat anak mengenakan kerudung warna krem, baju belang warna oranye dan putih, celana panjang hitam. Selain itu ditemukan kain tali hijau yang mengikat pinggang korban dan anak tersebut.

Baca Juga

Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat membenarkan tentang penemuan dua mayat terdiri dari seorang perempuan dewasa dan seorang anak di Sungai Citarum. Petugas yang mendapatkan informasi langsung mengecek ke lokasi kejadian. "Iya betul mendapat laporan adanya penemuan mayat ibu dan anak," ujar Supangkat, Jumat (5/7/2024).

Ia menuturkan petugas polsek dan Polres Cimahi melakukan olah tempat kejadian perkara didampingi tim Inafis Polres Cimahi. Setelah dilakukan pengecekan tidak didapati tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban," katanya. Supangkat mengatakan mayat ibu dan anak tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan jenazah akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematian. Namun, pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda kekerasan.

"Untuk memastikan penyebab kematiannya, akan diautopsi di RS Sartika Asih," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement