Jumat 11 Apr 2025 20:52 WIB

Ini Hasil Olah TKP Kasus Pemerkosaan Dosen Residen PPDS di Ruang Gedung MCHC RSHS Bandung

Pemeriksaan swab dilakukan di satu ruangan yang berada di lantai tujuh.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ditreskrimum Polda Jabar bersama Pusdokkes Mabes Polri, Dokkes Polda Jabar, Inafis dan Puslabfor melakukan olah TKP di ruangan di lantai tujuh Gedung MCHC RSHS Bandung, Jumat (11/4/2025) sore.
Foto: M Fauzi Ridwan.
Ditreskrimum Polda Jabar bersama Pusdokkes Mabes Polri, Dokkes Polda Jabar, Inafis dan Puslabfor melakukan olah TKP di ruangan di lantai tujuh Gedung MCHC RSHS Bandung, Jumat (11/4/2025) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Polisi telah mengambil sampel swab di ruang lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung yang digunakan Priguna Anugerah Pratama dokter residen PPDS untuk memerkosa keluarga pasien dan dua orang pasien lainnya. Sampel tersebut bakal diperiksa di Puslabfor Mabes Polri dan hasilnya akan keluar dalam beberapa hari ke depan.

"Olah TKP ulang, diswab seperti tempat tidur dan lain sebagainya itu, untuk hasilnya masih menunggu kesimpulan dari Puslabfor," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan di RSHS Bandung, Jumat (11/4/2025) malam usai mengikuti olah TKP selama hampir dua jam.

Baca Juga

Olah TKP ulang ini, kata dia, melanjutkan olah TKP yang dilakukan sebelumnya. Surawan menyebut olah TKP yang pertama petugas menemukan obat-obatan sedangkan olah TKP kedua kali ini lebih detail melakukan swab dengan teknik tertentu di tempat tidur yang menjadi lokasi pemerkosaan dan lainnya.

Ia menyebut pemeriksaan swab dilakukan di satu ruangan yang berada di lantai tujuh. Ruangan tersebut merupakan ruang perawatan yang belum digunakan. "Masih dianalisis labfor, (hasil) tergantung nanti," kata dia.

Selama dilakukan pemeriksaan swab, ia mengatakan didampingi oleh Pusdokkes dan Puslabfor Mabes Polri. Namun, untuk tersangka Priguna Anugerah Pratama belum dihadirkan di lokasi.

Pihaknya juga telah menyita sejumlah obat-obatan termasuk obat bius saat olah TKP pertama. Setelah olah TKP dilakukan, ia menyebut penyidik akan mempelajari barang bukti dan keterangan saksi yang ada. Surawan juga mengaku akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan.

Sebelumnya sosok yang pertama kali datang ke gedung tersebut yaitu Kepala Biro Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Pol Sumy Hastru Purwanty. Disusul oleh Kabid Dokkes Kombes Pol Nariyana serta tim Inafis.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan pun turut hadir dalam olah TKP tersebut termasuk dari Puslabfor Mabes Polri. Sejumlah petugas membawa perlengkapan yang akan digunakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sekitar pukul 16.00 WIB, para petugas seluruhnya berjalan menuju lift untuk bergerak ke lantai tujuh Gedung MCHC RSHS Bandung. Aktivitas di lobby gedung MCHC RSHS Bandung terpantau masih ramai oleh pengunjung dan karyawan rumah sakit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement