REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (17/5) menyebabkan Jalan Cigugur Tengah dan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat kembali diterjang banjir. Akibatnya, arus lalu lintas pun terdampak.
"Air mulai naik sekitar pukul 16.00 WIB dan akses jalan tertutup banjir dan membahayakan pengguna jalan sekitar pukul 16.20 WIB. Ketinggian air sekitar 70 cm tapi arus cukup deras dan membahayakan," ujar Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah saat dikonfirmasi.
Wilayah Jalan Cigugur Tengah dan Jalan Mahar Martanegara sendiri merupakan langganan banjir saat hujan deras mengguyur. Menurut Rezza, meluapnya air dari Sungai Cimindi hingga menjadikan dua ruas jalan sungai dadakan itu dikarenakan sungai tidak kuat menampung air dari hulu.
Kondisi tersebut diperparah dengan adanya sumbatan sampah. Pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu khususnya kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi. "Diduga luapan air dari Sungai Cimindi terjadi karena ada sumbatan sampah di 2 titik," kata Rezza.
Rezza mengatakan, banjir tersebut memutus arus lalu lintas di Jalan Mahar Martanegara dan Cigugur Tengah. Sebab jika dipaksakan, dikhawatirkan kendaraan akan terbawa arus yang begitu deras.
"Kondisi saat ini sedang ada luapan air dari Sungai Cimindi yang menutup akses masuk ke jalan pintu air Cigugur tengah dan mengganggu lalu lintas Jalan Mahar Martanegara. Sempet ada pemotor yang memaksa melawan arus tapi masih aman karena diperingatkan oleh relawan dan warga setempat. Tapi sekarang perlahan mulai surut dan bisa dilintasi pelan-pelan," papar Rezza.