REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dua bocah asal Gang Abdul Syukur 04/01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Syakira Adiba Rashida (6) dan Syahira Almahyra Fadillah (2) mengalami nasib tak mengenakan.
Keduanya, tertimpa material atap dan langit-langit rumah yang ambruk. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika itu keduanya tengah bermain. Hingga akhirnya petaka itu terjadi.
"Kami terima laporan itu ada rumah yang bagian atap dan langit-langitnya ambruk. Informasinya menimpa 2 anak kecil," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu malam (27/8/2025).
Tanpa diawali hujan maupun hembusan angin kencang, kayu dan genting dari atap serta langit-langit rumah kakek mereka ambruk. Sontak penghuni lainnya panik dan meminta tolong pada warga. Petugas BPBD Kota Cimahi datang ke lokasi setelah menerima informasi dari warga.
Warga dan petugas langsung fokus mengevakuasi dua bocah tersebut. Perlu waktu untuk mengevakuasi keduanya. Beruntung dua bocah itu selamat dengan luka ringan di beberapa bagian tubuh. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat
"Alhamdulillah dua anak selamat, cuma luka ringan saja. Langsung dibawa ke RSUD Cibabat untuk ditangani, termasuk potensi gangguan di pernafasan karena menghirup debu," kata Fithriandy.
Penyebab ambruknya konstruksi atap dan langit-langit pada bagian kamar rumah itu kemungkinan besar karena pelapukan dan usia bangunan. Sebab konstruksi ambruk hanya di bagian atap ruangan kamar saja. "Tidak berdampak ke bangunan lain, sehingga dugaannya ini karena bangunan yang sudah lapuk. Ada sebagian dinding yang ambruk juga, tapi tidak terlalu parah," kata dia.