REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Polisi mendatangi kawasan objek wisata Lembang Park and Zoo di Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Kamis (28/8/2025). Kedatangan mereka disebut untuk menelusuri informasi kaburnya seekor macan tutul.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, polisi terlihat sedang melakukan pengecekan kandang karantina yang nampak sudah kosong. Berdasarkan informasi yang dihimpun, macan tutul itu sebelumnya berada di kandang karantina yang tak jauh dari pintu masuk Lembang Park and Zoo.
"Sejauh ini, ini masih informasi yang beredar di media sosial yang berujung membuat masyarakat khawatir. Pastinya kalau ada informasi pasti, akan kami sampaikan," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra.
Personel Sat Sabhara dan Unit K9 diterjunkan ke titik-titik yang disebutkan dalam laporan masyarakat terkait dugaan kemunculan satwa liar tersebut. "Intinya kami kirimkan tim datang ke lokasi, kami mengirimkan k9 ke lokasi di Cisarua, mengetahui kebenarannya. Lokasinya masih di wilayah Cisarua dan sekitarnya," kata Niko.
Niko menambahkan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika informasi itu benar adanya dan segera melakukan langkah pengamanan bersama pihak terkait. Pencarian terhadap macan itu masih dilakukan petugas gabungan.
"Pastinya kalau itu benar, kami akan koordinasi dengan komunitas dan instansi terkait untuk melakukan penangkapan. Tapi itu bilamana informasinya benar, sementara sampai saat ini, kepastian lokasi dan informasi masih kami cek," katanya.
Informasi kaburnya macan itu membuat objek wisata Lembang Park and Zoo ditutup sementara. Pengunjung yang sudah datang diminta untuk memutarbalik kendaraannya di pintu masuk. Salah satunya Asep Setiawan, wisatawan asal Cianjur. "Iya disuruh balik lagi, ditutup katanya. Iya kecewa udah jauh-jauh datang dari Cianjur datang ke sini," kata Asep.