REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT--Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Idad Saadudin menegaskan, Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) memiliki peran vital. Karena, merupakan ujung tombak pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, terutama Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) serta kelompok miskin dan rentan miskin.
"Puskesos memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan di tingkat desa," ujar Idad Saadudin di Lembang, Selasa (24/11/2025).
Menurutnya, melalui mekanisme pelayanan satu pintu, Puskesos diharapkan mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan berbagai program pemerintah, sehingga layanan dapat diakses lebih mudah, cepat, serta tepat sasaran.
Idad mengatakan, pihaknya juga menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan tidak lepas dari peran aktif Sumber Daya Manusia (Puskesos) dan seluruh front office desa. Kemampuan pendataan, penanganan aduan, verifikasi kondisi masyarakat, serta koordinasi dengan berbagai penyedia layanan harus terus diperkuat. "Dengan sistem yang lebih responsif, efektif, dan transparan, pelayanan sosial dapat menjangkau masyarakat secara optimal," kata dia.
Melalui sosialisasi ini, Idad berharap seluruh peserta mampu memahami secara menyeluruh fungsi dan peran Puskesos. Serta, dapat mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam pelayanan sehari-hari. Penguatan wawasan dan kapasitas lapangan menjadi faktor penting dalam memastikan keberhasilan penyelenggaraan perlindungan sosial.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Sosial KBB berkomitmen untuk merevitalisasi Puskesos yang sudah ada sekaligus mendorong pembentukan Puskesos di desa-desa yang belum memiliki. Langkah ini, diharapkan dapat menyempurnakan sistem layanan sosial sehingga semakin merata di seluruh wilayah Bandung Barat.
"Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi penguatan ekosistem perlindungan sosial, sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang lebih dekat, cepat, dan berkualitas," katanya.