REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga dari berbagai daerah di wilayah Bandung Raya mulai memadati area di sekitar Alun-Alun Kota Bandung pada Jumat (31/12) sore WIB, menjelang waktu perayaan untuk menyambut Tahun Baru 2022. Trotoar di sekitar Alun-Alun Bandung, seperti yang ada di sepanjang Jalan Asia Afrika, Jalan Soekarno, Jalan Cikapundung Barat, dan Jalan Braga, dipadati oleh warga, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, seluruh personel Satpol PP sudah disiagakan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19. "Malam Tahun Baru ini kita mengerahkan semua sumber daya yang ada, baik itu sumber daya manusianya, maupun sumber daya prasarana yang lain," kata Rasdian di Jakarta, Jumat.
Menurut Rasdian, petugas Satpol PP akan berkeliling ke tempat umum guna memastikan warga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. "Juga ada personel yang menggunakan mobil untuk berkeliling dengan kecepatan lima kilometer per jam untuk woro-woro mengingatkan protokol kesehatan," katanya.
Selain melakukan pengawasan dikawasan Alun-Alun Bandung, kata dia, Satpol PP juga mengawasi alun-alun yang ada di wilayah kecamatan, seperti di Ujungberung, Regol, dan Tegalega. "Karena semua fasilitas publik itu, seperti alun-alun, semuanya alun-alun di kecamatan juga ditutup, itu regulasi Peraturan Wali Kota Nomor 114 Tahun 2021," kata Rasdian.