Rabu 16 Mar 2022 15:58 WIB

Ridwan Kamil Minta Hukum Ditegakkan di Kasus Moge Tabrak 2 Anak Pangandaran

Kasus Moge ini harus menjadi pelajaran dan refleksi untuk yang memiliki motor besar. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat - Ridwan Kamil mengaku dirinya sudah bertemu dengan Kapolda Jabar dan menyampaikan bahwa kasus moge di Pangandaran harus jadi pelajaran.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur Jawa Barat - Ridwan Kamil mengaku dirinya sudah bertemu dengan Kapolda Jabar dan menyampaikan bahwa kasus moge di Pangandaran harus jadi pelajaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus dua pengemudi motor gede (Moge) yang menabrak dua anak kembar di Pangandaran, membawa keprihatinan semua pihak. Salah satunya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil. 

Menurut Ridwan Kamil, dirinya sudah bertemu dengan Kapolda Jabar dan menyampaikan bahwa ini harus jadi pelajaran. Jadi, tetap harus naik ke tahap penyidikan. 

Baca Juga

"Karena kalau setiap ada kecelakaan yang fatalitasnya sampai meninggal dunia hanya minta maaf dan ganti rugi, menurut saya, itu bukan contoh yang baik. Hukum harus tetap ditegakkan. Minta ganti rugi iya, tapi hukum harus jalan terus," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Emil berharap, kasus Moge itu harus menjadi pelajaran dan refleksi untuk yang memiliki motor besar. Semua pengendara Moge, harus tetap berhati-hati karena lalu lintas itu saat dijalani bukan eksklusif didedikasikan hanya untuk motor besar. 

"Tetapi Moge akan beriringan dengan motor kecil, mobil, orang lewat, orang nyebrang, jadi kewaspaadaan itu harus tetap diperhatikan. Kalau terus begini akan memperburuk citra motor besar," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, motor besar harus mengompensasi citra buruk ini dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. sehingga bisa seimbang. "Sehingga bahwa yang namanya hobi mah boleh saja, tapi urusan keselamatan tidak boleh dikompromikan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement