REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Taman Satwa Cikembulan menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Garut pada momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Dilaporkan tingkat kunjungan ke taman satwa yang ada di wilayah Kecamatan Kadungora itu mengalami peningkatan.
Menurut Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Rudi Arifin, tingkat kunjungan wisatawan selama momen libur Nataru terbilang meningkat signifikan. Ia menilai, kondisi cuaca turut memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ini. “Karena cuaca di Garut juga mendukung, jadi banyak yang datang. Pertumbuhan pengunjung terus datang dari pagi sampai sore,” kata dia kepada Republika, Ahad (1/1/2023).
Rudi menjelaskan, sejak masa libur Natal, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Satwa Cikembulan bisa mencapai sekitar 500 orang per harinya. Adapun pada hari pertama di tahun baru ini jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang.
Menurut Rudi, jumlah pengunjung tersebut melonjak berkali-kali lipat dibandingkan kunjungan wisatawan pada momen-momen sebelumnya. Pada hari biasa, rata-rata kunjungan wisatawan ke Taman Satwa Cikembulan disebut hanya sekitar 100 orang per hari.
Pada momen libur Nataru, Taman Satwa Cikembulan menyediakan berbagai program untuk pengunjung. Salah satunya program panggung hiburan, yang diisi artis lokal Kabupaten Garut. Selain itu, Taman Satwa Cikembulan juga membuat program pendidikan luar sekolah, di mana anak-anak TK atau PAUD yang datang secara rombongan akan dipandu untuk mengenal berbagai satwa yang ada.
Tak hanya itu. Taman Satwa Cikembulan juga memiliki program memberi makan singa. “Kami juga ada satwa baru, yaitu harimau benggala. Itu sebagai kado akhir tahun. Jadi, orang ke sini bisa terhibur dan teredukasi,” ujar Rudi.
Rudi mengharapkan jumlah pengunjung ke Taman Satwa Cikembulan bisa terus meningkat selama beberapa hari ke depan. Pasalnya, anak-anak sekolah masih libur. “Mudah-mudahan tetap ramai kunjungan,” kata Rudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
