Rabu 04 Jan 2023 21:06 WIB

Pemkab Indramayu Mulai Revitalisasi Pasar Losarang

Revitalisasi Pasar Losarang Indramayu diharapkan bisa selesai dalam satu tahun.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Indramayu Nina Agustina
Foto: Ist
Bupati Indramayu Nina Agustina

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan merevitalisasi Pasar Losarang. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar daerah wilayah Kecamatan Losarang itu.

Upaya revitalisasi Pasar Losarang itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, Rabu (4/1/2023). Nina mengakui kondisi sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Indramayu saat ini masih ada yang dinilai kurang layak. Ia berharap langkah revitalisasi Pasar Losarang nanti dapat berlanjut ke pasar lainnya. “Kita ingin membuat pasar di Indramayu jadi lebih layak,” kata Nina.

Baca Juga

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu, ada 13 pasar daerah di wilayah Kabupaten Indramayu. Dari jumlah tersebut, satu pasar dilaporkan kondisinya rusak berat dan sebagian besar lainnya mengalami kerusakan tingkat sedang.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu, Esmega, mengatakan, melalui revitalisasi, diharapkan kondisi Pasar Losarang menjadi lebih tertata dan bersih, sehingga menghilangkan kesan kumuh. Dengan kondisi yang tertata dan bersih ini, diharapkan pasar menjadi lebih nyaman, sehingga masyarakat berminat untuk berbelanja.

Untuk revitalisasi Pasar Losarang ini, Esmega mengatakan, kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai sekitar Rp 11 miliar- 13 miliar. “(Akan dibuat) lantai tiga,” kata dia. 

Esmega menjelaskan, saat ini di Pasar Losarang terdapat 44 kios, 24 los, dan 28 pedagang pelataran. Saat revitalisasi berjalan, kata dia, para pedagang akan direlokasi sementara. Lokasi berjualan sementara itu rencananya disiapkan di sekitar lokasi pasar. “Kami berharap revitalisasi ini bisa selesai satu tahun. Tapi, nanti disesuaikan dengan anggarannya,” ujar Esmega. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement