REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Polisi mengungkapkan malam pergantian Tahun Baru 2024 di Kota Bandung berlangsung lancar dan kondusif. Total 1.550 personel gabungan TNI-Polri dan instansi Pemkot Bandung diterjunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun baru.
Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, total 1.550 personel gabungan diterjunkan di titik rawan kemacetan dan objek wisata. Menurutnya, kawasan Asia Afrika paling ramai didatangi masyarakat dibandingkan tempat lain.
"Di beberapa titik yang berpotensi kemacetan dan wisata ditempatkan anggota dan Asia Afrika yang paling ramai," ujar Kombes Pol Budi, Ahad (31/12/2023) tengah malam.
Ia mengungkapkan telah melakukan patroli bersama forum komunikasi pimpinan daerah. Budi menyebut kemacetan terjadi di wilayah kawasan Asia Afrika.
Terkait rekayasa lalu lintas, kata dia, hanya dilakukan di jembatan Pasopati sedangkan di tempat lainnya relatif landai dan tidak macet.
Ia memastikan malam pergantian tahun baru berlangsung kondusif. Ia berharap perayaan malam tahun baru berlangsung aman dan lancar.
"Kita harapkan sampai pergantian tahun mulai ramai dan pukul 02.00 Wib kembali ke rumah masing-masing akan kita jaga," katanya.
Kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga, Kota Bandung dipadati oleh wisatawan yang hendak merayakan pergantian malam tahun baru. Mereka berasal dari berbagai daerah di Bandung Raya dan Jabodetabek.
Pantauan, di Jalan Asia Afrika tepatnya di dekat Gedung Merdeka terjadi kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat. Para wisatawan pun membeludak di trotoar dan pedestrian.
Di Jalan Braga, wisatawan memadati kawasan tersebut. Mereka hendak merayakan malam tahun baru di sejumlah tempat di kawasan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
