Sabtu 28 Dec 2024 16:22 WIB

Terungkap Mahasiswi UPI yang Ditemukan Jatuh di Lantai 2, Sempat Cekcok dengan Eks Kekasih

Pada pukul 11.39 WIB, korban terlihat berjalan memasuki area gedung Gymnasium UPI.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Konferensi pers penyelidikan kasus mahasiswi UPI yang ditemukan meninggal dunia karena jatuh dari lantai dua Gedung Gymnasium UPI, Sabtu (28/12/2024).
Foto: Republika
Konferensi pers penyelidikan kasus mahasiswi UPI yang ditemukan meninggal dunia karena jatuh dari lantai dua Gedung Gymnasium UPI, Sabtu (28/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Polisi mengungkapkan hasil penyelidikan terkait kasus AM mahasiswi UPI yang ditemukan meninggal dunia karena jatuh dari lantai 2 Gedung Gymnasium UPI, Kamis (26/12/2024) lalu. Mereka membeberkan kronologi kedatangan korban ke Gedung Gymnasium hingga ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengeluarkan darah.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, korban berinisial AM (21 tahun) warga Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat ditemukan meninggal dunia pada pukul 15.05 WIB di Gedung Gymnasium UPI oleh dua orang saksi MF dan DN. Keduanya hendak membuat konten di gedung tersebut.

Baca Juga

"Pada saat saksi mendatangi Gymnasium tersebut melihat ada sesosok jenazah sudah tergeletak di Gymnasium dan telah dilihat ternyata jenazah wanita dan zejak itu dilaporkan kepada pihak kepolisian," ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/12/2024).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Budi mengatakan petugas dari Polsek Sukasari, Polrestabes Bandung dan Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu memeriksa sejumlah saksi termasuk melihat rekaman kamera CCTV.

"Dari hasil penyidikan yang dilaksanakan oleh jajaran Polrestabes Bandung telah tergambar urutan-urutan kejadian pada saat itu yaitu pertama kali kita akan jelaskan dulu untuk masalah CCTV. Jadi pada saat CCTV telah kita ambil dan kita telah melihat termasuk CCTV di kos-kosan korban," ucap Budi, Sabtu (28/2/2024).

Budi menyebut korban keluar dari gang kosan Jalan Al-Friji, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung sekitar pukul 11.33 WIB, Kamis (26/12/2024). Kemudian pada pukul 11.39 WIB, korban terlihat berjalan memasuki area gedung Gymnasium UPI.

Selanjutnya pada pukul 11.40 WIB hingga pukul 11.41 WIB, ia mengatakan korban memasuki area dan dalam Gedung Gymnasium UPI. Korban terlihat di kamera CCTV berjalan sendiri tanpa adanya orang lain.

Pada pukul 12.28 WIB, Budi mengatakan korban terlihat dari kamera CCTV jatuh dari lantai 2 Gedung Gymnasium ke lapangan basket. Pihaknya pun melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari DN keamanan kampus,  AV eks kekasih korban, N ibu kos korban dan SP ayah korban.

Dari hasil keterangan saksi khususnya AV, Budi mengatakan saksi membenarkan masih bertemu dengan korban di kosan korban pada pukul 11.00 WIB, Kamis (26/12/2024). Mereka terlibat cekcok mulut diduga karena permasalahan hubungan asmara.

"Pada saat itu saksi menjelaskan hasil pemeriksaan BAP bahwa terjadi cekcok mulut, cekcok permasalahan dengan korban," katanya.

Setelah kejadian cekcok mulut, ia menuturkan eks kekasih korban meninggalkan kosan korban menuju kosannya. Saksi mengaku tidak mengetahui kondisi korban setelah kejadian cekcok mulut.

Dari urutan waktu berdasarkan pemeriksaan CCTV dan saksi, Budi mengatakan sejak pukul 11.00 WIB korban keluar dari kosan sendiri menuju Gedung Gymnasium UPI. Di gedung tersebut, korban sendiri dan tidak didapati orang lain. "Kita menyimpulkan bahwa korban pada saat jatuh di lapangan Gymnasium kampus UPI tersebut sedang dalam keadaan sendirian," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement