Kamis 07 Aug 2025 19:54 WIB

Viral Bendera One Piece Berkibar di Bandung Barat Jelang HUT RI, Ini Penjelasan Kepala Desa

Dua bendera bersanding di sebuah tiang bambu dan menjulang di atas genteng Viral

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Bendera Jolly Roger Bersanding Dengan Sang Saka Merah Putih di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Foto: Dok Republika
Bendera Jolly Roger Bersanding Dengan Sang Saka Merah Putih di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Bendera Jolly Roger yang merupakan simbol bajak laut dari anime dan manga populer One Piece. Namun, bendera ini sekarang berkibar di Kampung Cisarongge, RT 03/10, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Bendera Jolly Roger bersanding dengan Sang Saka Merah Putih.

Pengibaran bendera berwarna hitam dengan gambar tengkorak putih bertopi jerami milik kru bajak laut topi jerami di anime One Piece itu sontak menjadi perhatian. Apalagi dipasang bersanding dengan bendera Merah Putih.

Baca Juga

Video penampakan dua bendera yang bersanding di sebuah tiang bambu dan menjulang di atas genteng itu viral di media sosial. Hal tersebut sangat kentara terlihat karena di lingkungan itu hanya kedua bendera tersebut yang terpasang.

Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, KBB, Andriawan Burhanuddin, membenarkan terkait video viral tersebut. Dirinya pun mendapatkan pertama kali informasi tersebut dari grup WhatsApp.

"Iya betul itu kejadiannya kemarin siang. Sudah didatangi rumahnya, dan langsung diturunkan sore harinya," kata Andriawan saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, pemasangan bendera One Piece bersanding di bawah bendera Merah Putih itu dilakukan oleh anak pemilik rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Tujuannya karena ingin ikut-ikutan tren dan viral di media sosial jadi anak itu memasangnya. "Cuma ikut-ikutan, karena viral di media sosial, jadi ikut masang dan enggak ada motif lain," katanya.

Atas kejadian ini, kata Andriawan, pihaknya langsung memberikan pembinaan kepada warga baik orang tua maupun anak-anak dan pelajar. Jangan sampai momen peringatan Hari Kemerdekaan diwarnai oleh hal-hal yang tidak pantas.

"Tadi saya juga sudah melakukan pembinaan ke warga dan pelajar, agar hal seperti ini tidak terulang ke depannya. Jangan hanya karena viral di medsos lalu diikuti," katanya.

Sebelumnya, Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Arlan Sidha mengatakan, fenomena mencuatnya bendera Jolly Roger merupakan bentuk ekspresi yang disampaikan masyarakat.

"Menurut saya fenomena One Piece ini kan sesuatu yang bersifat spontan artinya dalam konteks demokrasi orang berekspresi menyuarakan apa yang dia rasakan apa itu dalam bentuk ketidakadilan atau apapun, mereka mengekspresikan melalui bendera One Piece," kata Arlan.

Ia menegaskan, fenomena menyampaikan pesan melalui luapan ekspresi masyarakat di negara demokrasi seperti Indonesia merupakan sesuatu hal yang wajar. Penyampaian ekspresi maupun pendapat merupakan sesuatu yang diperbolehkan.

"Dan itu menurut saya bagian dimana kemudian negara berdemokrasi memperbolehkan masyarakatnya untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan tanpa kemudian harus merendahkan atau mengejek sebuah simbol negara," kata Arlan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement