REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), sedang berduka. Karena, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Teppy Wawan Darmawan meninggal dunia pada Jumat (8/8/2025) pukul 12.13 WIB.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi secara khusus menyampaikan duka cita dan bela sungkawa pada keluarga almarhum yang ditinggalkan. "Saya mengucapkan bela sungkawa," ujar Dedi.
Dedi Mulyadi mengaku terkejut saat mendapat kabar kepergian almarhum Teppy, mengingat terakhir bertemu awal pekan ini masih dalam kondisi sehat. "Pertemuan saya terakhir waktu acara (Rakerkornas) APINDO, saya lihat dia senyum pas saya wawancara. Kabar mengejutkan dan masih terlihat sehat," katanya.
Dedi sendiri, mengenang sosok Teppy merupakan pejabat eselon II yang ulet dan berani menerima tantangan.
"Pak Teppy ini sosok pegawai yang ulet dan memiliki visi yang kuat setiap bidang yang ia tekuni. Tentunya kepergiannya meninggalkan jejak prestasi yang luar biasa untuk seorang pegawai," katanya.
Jejak prestasi itu terlihat dari upaya Teppy yang mengelola platform lamaran kerja online yang ditugaskan oleh dirinya. "Hari ini lagi punya tugas dengan saya membuat platform lamaran kerja online dan setiap ketemu dia pasti itu yang saya tanyain, Pernah ditantang sama saya bisa gak, siap pak katanya," katanya.
Secara pribadi, kata Dedi, ia mengenal Teppy jauh sebelum dirinya menjadi gubernur. Yakni, saat almarhum masih menjabat sebagai Sekretaris KPU Jawa Barat 2019-2021. "Saya kenal lama sebelum jadi gubernur sudah kenal baik dan sering telepon. Dulu dia sekretaris KPU kan, jadi kenal baik dan sudah lama sejak lama," katanya.