Senin 08 Dec 2025 18:51 WIB

Komisi I Harap PPPK Paruh Waktu Perkuat Layanan Pendidikan Jabar

Kebutuhan atas penguatan sumber daya manusia di sektor pendidikan terus meningkat.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Ferry kisihandi
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Tuti Turimayanti menyatakan pengangkatan PPPK paruh waktu dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.
Foto: Istimewa
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Tuti Turimayanti menyatakan pengangkatan PPPK paruh waktu dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Tuti Turimayanti menyampaikan harapannya agar pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Jawa Barat.

Hal tersebut ia sampaikan seusai menghadiri penandatanganan kontrak kerja serta penyerahan Keputusan Gubernur tentang Pengangkatan PPPK Paruh Waktu di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang digelar BKD Jawa Barat itu berlangsung di Ruang Ki Hajar Dewantara, Kantor Disdik Jabar, Senin (8/12/2025).

Tuti menyebut, momentum ini merupakan buah dari proses panjang yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BKD, Dinas Pendidikan, hingga DPRD sebagai mitra strategis dalam perumusan kebijakan kepegawaian.

“Apa yang kita lihat hari ini bukan hasil satu atau dua hari, tetapi buah dari kerja sama dan komitmen bersama. Ini bukti nyata bagaimana pemerintah provinsi berupaya memberikan kepastian dan penghargaan bagi tenaga pendidik serta tenaga pendukung di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Menurut Tuti, kebutuhan atas penguatan sumber daya manusia di sektor pendidikan terus meningkat.

Selain tenaga pendidik, keberadaan staf pendukung di kantor cabang dinas maupun unit layanan pendidikan juga menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran administrasi dan pelayanan.

“Jawa Barat wilayahnya luas, penduduknya banyak, dan layanan pendidikannya kompleks. Karena itu, kita membutuhkan SDM yang siap dan berkualitas agar pelayanan administrasi maupun kegiatan pendidikan dapat berjalan maksimal,” tegasnya.

Tuti juga berpesan agar para PPPK Paruh Waktu yang baru diangkat bisa menghadirkan semangat baru dalam menjalankan tugas. Ia menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan dedikasi untuk menjaga citra positif tenaga honorer dan PPPK di mata publik.

“Terimalah amanah ini dengan rasa syukur. Buktikan Anda pantas berada di posisi ini melalui kinerja yang baik dan disiplin yang tinggi. Keberhasilan pendidikan tidak hanya berada di tangan guru, tetapi di tangan semua yang terlibat di dalamnya,” pungkasnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement