REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya berencana membangun rumah sakit di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Pembangunan itu bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses pelayanan kesehatan.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, mengatakan, pihaknya akan membangun RSUD Karangnunggal di atas lahan seluas 4 hektare. Menurut dia, pembangunan itu diperkirakan akan membutuhkan biaya sebesar Rp 250 miliar.
"Lahan 4 hektare lebih, hitungannya kurang lebih kami membutuhkan Rp250 miliar," kata dia melalui siaran pers, Ahad (9/10/2022).
Ia menyebutkan, Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki penduduk sebanyak 1,5 juta jiwa membutuhkan setidaknya lima RSUD. Sementara saat ini, Kabupaten Tasikmalaya baru memiliki satu RSUD di Singaparna.
Kondisi itu disebut membuat masyarakat di wilayah selatan Tasikmalaya kesulitan mengakses pelayanan kesehatan dengan optimal. Pasalnya, masyarakat di selatan Tasikmalaya harus menempuh jarak 75 kilometer dengan waktu tempuh 3,5 jam untuk sampai ke Kecamatan Singaparna.
"Harusnya Kabupaten Tasikmalaya punya lima RSUD, sekarang baru satu. Kasihan warga harus menempuh 3,5 jam ke RSUD Singaparna," kata Cecep.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan, pihaknya akan membantu membuatkan desain RSUD Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi, saat ini rencana pembangunan tersebut masih dalam tahap penyempurnaan detail engineering design (DED).
"Saya desainkan, pulang dari sini akan kita rapatkan," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Tak hanya membuatkan desain RSUD Karangnunggal, Emil juga memberi saran pembiayaan proyek dilakukan melalui skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan begitu, pihak swasta dapat terlibat dalam proses pembangunan tersebut.
Emil mengatakan, Jabar masih membutuhkan banyak rumah sakit baru dibangun di berbagai daerah. Ia berharap, dengan dibangunnya RSUD Karangnunggal, pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah selatan Tasikmalaya bisa lebih maksimal.
"Kita sadari pascapandemi Covid-19, kita kekurangan banyak rumah sakit. Ke depan Karangnunggal akan jadi wilayah maju dengan bertambahnya fasilitas kesehatan," kata dia.