REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Ribuan pengajuan perizinan di Kabupaten Indramayu yang sempat tertunda selama beberapa tahun terakhir, kini sudah mendapat lampu hijau. Iklim investasi pun diharapkan bisa terus meningkat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengatakan, dalam waktu hanya satu bulan, ia berhasil menandatangani sebanyak 1.000 surat perizinan usaha. “Sudah saya tanda tangani, semuanya tentang perizinan, yang selama ini menjadi momok negatif bahwa perizinan usaha di Indramayu susah selama bertahun-tahun. Alhamdulillah dalam waktu satu bulan saya sudah merampungkan 1.000 perizinan usaha yang diajukan para pengusaha,” ujar Lucky, Ahad (4/5/2025).
Menurut Lucky, ribuan perizinan tersebut mencakup berbagai sektor usaha, mulai dari skala kecil hingga menengah. Hal itu termasuk permohonan yang sudah diajukan sejak tahun-tahun sebelumnya. “Ada yang sudah mengajukan sejak 2022, Alhamdulillah sekarang sudah ditandatangani,” katanya.
Lucky mengatakan, langkah cepat itu menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Indramayu dalam memberikan kemudahan bagi dunia usaha. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor dan pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan berkembang di Indramayu. “Buat para pengusaha, silakan berusaha dengan nyaman. Tunaikan kewajiban anda. Dan Insya Allah untuk calon investor, kami ucapkan selamat datang di Indramayu,” katanya.
Upaya percepatan perizinan ini diharapkan tak hanya memperbaiki citra birokrasi daerah. Namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indramayu.
Seperti diketahui, sejak 2019 hingga triwulan III tahun 2024, realisasi investasi Kabupaten Indramayu mencapai Rp 7,65 triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 2.155 proyek dan menyerap tenaga kerja sebanyak 5.321 tenaga kerja.